Rabu, 22 Juli 2015

Senangnya Membuat Kerajinan Tangan dari Barang Bekas


Zesica adalah salah seorang siswi di SDN 07 Sasak yang saat ini duduk di kelas IV sangat senang mengikuti kegiatan yang dilakukan di sekolah apalagi jika kegiatannya membuat kerajinan tangan yang terbuat dari barang bekas, seperti karton bekas, ranting pohon, tali raffia, dll. Walaupun rumah saya yang paling jauh dari teman-teman semua di sekolah, saya tetap mendaftarkan diri kepada pak Guru Jailani untuk ikut berpartisipasi membuat alat peraga dengan kreasi dari diri kami masing-masing, tutur Zesica dengan gembira.
Sudah lebih dari 3 karya alat peraga yang Zesica buat di rumah dari barang-barang bekas, seperti bunga, bingkai foto, dan boneka. Yang paling banyak dibuat di rumah bentuk bunga, tapi banyak yang rusak ketika dibuat di rumah karena dimainkan oleh 2 adik di rumah, ungkap Zesica dengan tersenyum.  Saya pertama sekali membuat kerajinan tangan berupa bunga diajari oleh kakak sepupu yang saat ini sudah duduk di kelas VII SMP. Sejak itulah saya menjadi senang membuat kerajinan tangan apalagi bahan-bahannya hanya dari barang bekas/ sampah yang tidak terpakai lagi dan tidak susah mendapatkannya.  
Saat ini di sekolah kami juga banyak hiasan-hiasannya dan guru juga mau mengajari kami membuat hiasan-hiasan yang menarik, tidak seperti dulu tidak ada hiasan-hiasan dan sekolahnya kotor juga banyak sampah. Namun sekarang sekolah kami sudah banyak berubah, dan saya semakin senang berada di sekolah, tutur Zesica dengan tersenyum bangga.

Jika masih ada kegiatan seperti ini lagi baik yang difasilitasi oleh WVI maupun dari sekolah, Zesica tetap mau ikut untuk berpartisipasi dan senangnya jika ada kegiatan yang menarik dalam kelompok seusianya. Selamat berkarya dan berkreasi buat Zesica dan teman-teman.  



 (Sumber: Zesica, siswi kelas IV SDN 07 Sasak ; Simon Sinambela, Education Coordinator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Sambas)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar