Zesica
adalah salah seorang siswi di SDN 07 Sasak yang saat ini duduk di kelas IV
sangat senang mengikuti kegiatan yang dilakukan di sekolah apalagi jika
kegiatannya membuat kerajinan tangan yang terbuat dari barang bekas, seperti
karton bekas, ranting pohon, tali raffia, dll. Walaupun rumah saya yang paling
jauh dari teman-teman semua di sekolah, saya tetap mendaftarkan diri kepada pak
Guru Jailani untuk ikut berpartisipasi membuat alat peraga dengan kreasi dari
diri kami masing-masing, tutur Zesica dengan gembira.
Sudah
lebih dari 3 karya alat peraga yang Zesica buat di rumah dari barang-barang
bekas, seperti bunga, bingkai foto, dan boneka. Yang paling banyak dibuat di
rumah bentuk bunga, tapi banyak yang rusak ketika dibuat di rumah karena
dimainkan oleh 2 adik di rumah, ungkap Zesica dengan tersenyum. Saya pertama sekali membuat kerajinan tangan
berupa bunga diajari oleh kakak sepupu yang saat ini sudah duduk di kelas VII
SMP. Sejak itulah saya menjadi senang membuat kerajinan tangan apalagi
bahan-bahannya hanya dari barang bekas/ sampah yang tidak terpakai lagi dan
tidak susah mendapatkannya.
Saat
ini di sekolah kami juga banyak hiasan-hiasannya dan guru juga mau mengajari
kami membuat hiasan-hiasan yang menarik, tidak seperti dulu tidak ada hiasan-hiasan
dan sekolahnya kotor juga banyak sampah. Namun sekarang sekolah kami sudah
banyak berubah, dan saya semakin senang berada di sekolah, tutur Zesica dengan
tersenyum bangga.
Jika
masih ada kegiatan seperti ini lagi baik yang difasilitasi oleh WVI maupun dari
sekolah, Zesica tetap mau ikut untuk berpartisipasi dan senangnya jika ada
kegiatan yang menarik dalam kelompok seusianya. Selamat berkarya dan berkreasi
buat Zesica dan teman-teman.
(Sumber:
Zesica, siswi kelas IV SDN 07 Sasak ; Simon Sinambela, Education Coordinator
Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Sambas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar