Deklarasi Forum Anak di Sajingan pada tanggal 06
Oktober 2013 mengangkat tema : Kreativitas Forum Anak di wilayah perbatasan. Adapun
tujuan diadakannya deklarasi forum anak ini, agar wadah forum anak di desa mendapat
dukungan dari setiap elemen masyarakat, dan kehadiran forum anak bagi anak usia
remaja untuk
melakukan kegiatan pengembangan diri dalam berbagai bentuk kegiatan kreativitas
sesuai dengan minat dan bakat anak di desanya. Saat ini anak-anak sangat beruntung
hidup di jaman sekarang, tidak seperti di jaman saya, di jaman pak Kades
ataupun di jamannya pak Sudirman salah seorang guru di Sajingan, ungkap pak Suhut
Frimansyah, selaku Camat Sajingan Besar. Kalau dulu tidak banyak anak yang bisa
sekolah, tapi sekarang banyak program pemerintah yang bisa membantu anak-anak
untuk bisa bersekolah dan sudah ada program beasiswa yang ditawarkan oleh
pemerintah, syaratnya hanya jika anak-anaknya mau belajar untuk maju dan
menjadi cerdas yang akan berguna untuk
bangsa, tutur pak Camat dengan serius sambil menatap anak-anak remaja di depan.
“Saya selalu mendukung kegiatan Wahana Visi Indoensia Sambas yang focus
terhadap pemenuhan hak anak secara utuh, yang mana saat ini mengusung anak usia
remaja untuk belajar berorganisasi di desanya”, ungkap pak Camat saat
memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara Deklarasi Forum Anak di halaman
kantor kecamatan Sajingan Besar.
Forum anak di kecamatan Sajingan terdiri dari para
remaja usia SMP dan SMA atau yang sederajat dan selama ini sudah ada 2 Forum
Anak yaitu Forum Anak “Ribers” di desa Kaliau dan Forum Anak “Pancarek” di desa
Sanatab, sehingga diharapkan semua anak usia remaja dapat bergabung, dan mau
berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan positif di desanya untuk
berkarya dan berkreasi. Para remaja yang terlibat dalam Forum Anak “Ribers”
maupun “Pancarek” juga melakukan performance di atas panggung, lewat puisi,
drama, vocal grup dan tarian tradisional yang dimofikasi dengan tarian modern.
Mereka berani tampil di depan umum, ini menunjukkan bahwa mereka punya potensi,
minat, dan kreativitas yang perlu
dikembangkan dan didukung oleh semua pihak untuk membangun desa. Melalui tema yang
diambil, anak-anak remaja kedepannya diharapkan mampu mengangkat eksistensi
keberadaan forum anak dan kehadiran forum anak di desa berdampak baik serta
dapat tersebar ke desa-desa lainnya akan pentingnya forum anak dibentuk di
setiap desa.
Salah satu contoh performance anak remaja lewat puisi
yang dibacakan dan berikut kutipan tulisan dari Yunita, siswi kelas 9 SMPN 2 Sawah,
kecamatan Sajingan Besar, adalah:
‘ … anak-anak perbatasan penerus generasi bangsa, tunduklah kepada semua orang,
bahwa kita bisa berdaya di Negeri Indonesia tercinta , karena di setiap ada kemauan di situ ada jalan, maka
berusahalah dengan hati yang jujur, batin yang kuat serta pengharapan yang
teguh , dan semoga anak perbatasan bisa melewati rintangan setajam dan sekuat
apapun, itu semua jiwa kita bukan jiwa pengecut. Tetapi kita memberi bukti bukan
janji …’
Ada
banyak sekali ide, karya, kreativitas anak remaja yang ditampilkan dalam acara ini,
yang semua bentuk rangkaian acara mulai dari dekorasi panggung, hingga jenis
pertunjukkan dibuat oleh anak remaja sendiri yang tergabung dalam 2 Forum Anak tersebut.
Kegiatan ini menginisiasi setiap anak remaja agar mau peduli terhadap para
remaja sekitar mereka, mau belajar berorganisasi, menyuarakan aspirasi anak
walaupun dalam skala Forum Anak di desa. Kita sebagai masyarakat yang kemudian
mendukung dan membantu mereka mulai dari hal yang kecil hingga berkembang
menjadi suatu dampak yang lebih besar sehingga menjadi bermanfaat dan bermakna bagi
banyak orang. (Sumber:
Simon Sinambela, Education Coordinator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional
Sambas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar