Kamis, 23 Juli 2015

Kreativitas Forum Anak di Wilayah Perbatasan

 Deklarasi Forum Anak di Sajingan pada tanggal 06 Oktober 2013 mengangkat tema : Kreativitas Forum Anak di wilayah perbatasan. Adapun tujuan diadakannya deklarasi forum anak ini, agar wadah forum anak di desa mendapat dukungan dari setiap elemen masyarakat, dan kehadiran forum anak bagi anak usia remaja untuk melakukan kegiatan pengembangan diri dalam berbagai bentuk kegiatan kreativitas sesuai dengan minat dan bakat anak di desanya. Saat ini anak-anak sangat beruntung hidup di jaman sekarang, tidak seperti di jaman saya, di jaman pak Kades ataupun di jamannya pak Sudirman salah seorang guru di Sajingan, ungkap pak Suhut Frimansyah, selaku Camat Sajingan Besar. Kalau dulu tidak banyak anak yang bisa sekolah, tapi sekarang banyak program pemerintah yang bisa membantu anak-anak untuk bisa bersekolah dan sudah ada program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah, syaratnya hanya jika anak-anaknya mau belajar untuk maju dan menjadi cerdas yang akan berguna  untuk bangsa, tutur pak Camat dengan serius sambil menatap anak-anak remaja di depan. “Saya selalu mendukung kegiatan Wahana Visi Indoensia Sambas yang focus terhadap pemenuhan hak anak secara utuh, yang mana saat ini mengusung anak usia remaja untuk belajar berorganisasi di desanya”, ungkap pak Camat saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara Deklarasi Forum Anak di halaman kantor kecamatan Sajingan Besar.  
Forum anak di kecamatan Sajingan terdiri dari para remaja usia SMP dan SMA atau yang sederajat dan selama ini sudah ada 2 Forum Anak yaitu Forum Anak “Ribers” di desa Kaliau dan Forum Anak “Pancarek” di desa Sanatab, sehingga diharapkan semua anak usia remaja dapat bergabung, dan mau berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan positif di desanya untuk berkarya dan berkreasi. Para remaja yang terlibat dalam Forum Anak “Ribers” maupun “Pancarek” juga melakukan performance di atas panggung, lewat puisi, drama, vocal grup dan tarian tradisional yang dimofikasi dengan tarian modern. Mereka berani tampil di depan umum, ini menunjukkan bahwa mereka punya potensi, minat, dan kreativitas yang  perlu dikembangkan dan didukung oleh semua pihak untuk membangun desa. Melalui tema yang diambil, anak-anak remaja kedepannya diharapkan mampu mengangkat eksistensi keberadaan forum anak dan kehadiran forum anak di desa berdampak baik serta dapat tersebar ke desa-desa lainnya akan pentingnya forum anak dibentuk di setiap desa.

Salah satu contoh performance anak remaja lewat puisi yang dibacakan dan berikut kutipan tulisan dari Yunita, siswi kelas 9 SMPN 2 Sawah, kecamatan Sajingan Besar, adalah:
‘ … anak-anak perbatasan penerus  generasi bangsa, tunduklah kepada semua orang, bahwa kita bisa berdaya di Negeri Indonesia tercinta , karena  di setiap ada kemauan di situ ada jalan, maka berusahalah dengan hati yang jujur, batin yang kuat serta pengharapan yang teguh , dan semoga anak perbatasan bisa melewati rintangan setajam dan sekuat apapun, itu semua jiwa kita bukan jiwa pengecut. Tetapi kita memberi bukti bukan janji …’

Ada banyak sekali ide, karya, kreativitas anak remaja yang ditampilkan dalam acara ini, yang semua bentuk rangkaian acara mulai dari dekorasi panggung, hingga jenis pertunjukkan dibuat oleh anak remaja sendiri yang tergabung dalam 2 Forum Anak tersebut. Kegiatan ini menginisiasi setiap anak remaja agar mau peduli terhadap para remaja sekitar mereka, mau belajar berorganisasi, menyuarakan aspirasi anak walaupun dalam skala Forum Anak di desa. Kita sebagai masyarakat yang kemudian mendukung dan membantu mereka mulai dari hal yang kecil hingga berkembang menjadi suatu dampak yang lebih besar sehingga menjadi bermanfaat dan bermakna bagi banyak orang. (Sumber: Simon Sinambela, Education Coordinator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Sambas).    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar