Perayaan
Hari Anak Nasional (HAN) di ADP Sambas dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2013,
yang berlokasi di Kecamatan Sajingan Besar. Beragam jenis perlombaan diadakan
dengan melibatkan partisipasi anak-anak, guru PAUD, dan masyarakat atau orang
tua duta anak di setiap desa wilayah dampingan WVI ADP Sambas. Adapun kegiatan
lomba yang dilakukan adalah: lomba mewarnai tingkat PAUD – SD, lomba mengarang,
lomba menggambar SD, lomba Story Teliing bagi Guru PAUD dengan mengangkat
cerita dari Sambas, lomba pidato bagi orang tua duta anak, dan lomba membuat
Kalender tingkat SMP & SMK.
Dalam
rangkaian peringatan HAN di Kecamatan Sajingan, ada juga tarian, vocal grup,
puisi, dan drama yang dipertunjukkan oleh anak-anak SD dan anak-anak Peer
Educator (PE) di tingkat SMP dan SMK untuk mengisi acara tersebut, dan hampir
seluruh elemen masyarakat di kecamatan Sajingan sangat senang, dan antusias masyarakat
terlihat dalam mengikuti setiap acara perayaan HAN mulai dari awal hingga
berakhirnya acara tersebut.
Dengan
adanya perlombaan yang diadakan di Kecamatan, tidak mengurangi rasa jenuh
ataupun bosan dari setiap masyarakat yang hadir, karena dibarengi dengan adanya
partisipasi anak – anak yang terlibat dalam mengisi acara di atas panggung,
membuat para penonton yang melihat pertunjukan sangat terhibur, ungkap pak
Smoel Kenan, sebagai plt. Kepala UPTD Pendidikan di Kecamatan dengan senang. Sehari sebelumnya di malam hari, dengan adanya
acara menonton film bersama masyarakat tentang bagaimana setiap anak dapat
saling menhargai perbedaan agama, saling peduli terhadap lingkungan sekitar
dengan tetap menjaga kelestarian hutan, hal ini membuat anak-anak semakin termotivasi
untuk melakukan perubahan yang baik sesuai dengan tema yang diberikan dalam
perayaan HAN tahun ini, “ Anak Sebagai Agen Perubahan Terhadap Lingkungan “,
tutur pak Smoel Kenan dengan tersenyum bahagia.
Adanya
partisipasi anak-anak SMP dan SMK yang tergabung dalam kelompok Peer Educator dengan
mengisi acara dalam vocal grup dan drama membuat perayaan HAN di Kecamatan
Sajingan Besar menjadi meriah, kata Bung Wahyu dengan tersenyum, selaku staff
dari Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sambas sekaligus dikesenpatan ini juga
ikut serta sebagai juri lomba mewarnai dan menggambar tingkat PAUD dan SD.
Dengan penampilan anak-anak
remaja usia SMP dan SMK di atas panggung, membuat mental dan komitmen anak-anak
dalam kelompok PE menjadi semakin terbangun dan sangat bagus untuk terus dibina
dan didampingi secara intens, karena mereka mau untuk difasilitasi dan perlu
diarahkan untuk berkarya, berkreativitas dan berkreasi sesuai dengan minat dan
bakat yang mereka miliki, ungkap Bung Wahyu dengan bersemangat. Hanya disini
perlu adanya guru pendamping di sekolah mereka juga yang mau komitmen agar
mereka dapat dibimbing untuk melakukan kegiatan yang positif, dan hal ini
adalah salah satu bukti bahwa anak-anak yang tergabung dalam kelompok Peer
Educator (PE) yang baru saja diberikan pelatihan PE oleh Wahana Visi Indonesia ADP
Sambas, mereka langsung berani untuk tampil beda dalam sebuah perayaan Hari
Anak Nasional (HAN) yang dilakukan di
Kecamatan Sajingan. Anak-anak PE yang berpartisipasi dalam drama juga dengan
berani memberikan pesan – pesan yang positif terhadap pemuda-pemudi dan
masyarakat yang hadir agar menjauhi
Narkoba, selamatkan generasi penerus bangsa dari HIV dan AIDS, dan hindari
perilaku beresiko bagi diri kita semua. (Sumber:
Simon Sinambela, Education Coordinator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional
Sambas)
Wow...sangat mengesankan anak-anak dari Equador itu
BalasHapus